Sunday, July 8, 2018

Makalah Tentang Negara Rusia

Kehidupan Bernegara di Rusia



Disusun oleh :

-         Aqshal Rizki Setiawan              (10117899)
-         Dwiki Herjuno Gusti                 (11117830)                           
-         Hafit Arkan Alifdianto              (12117610)                 
-         Muhammad Patti Emir              (14117149)       
-         Refo Aulia Pasmandara             (15117018)



Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang………………………………………………………………................. 1
1.2       Rumusan Masalah……………………………………………………………………… 1
1.3       Tujuan………………………………………………………………………………….. 2

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1.      Sejarah Rusia………………………………………………………………………….. 3
2.2.      Ideologi Rusia………………………………………………………………………..... 4
2.3.      Sistem Politik Rusia……………………………………………………….................... 4
2.4.      Kehidupan Ekonomi Rusia………………………………………………..................... 7
2.5.      Pertahanan dan Keamanan Negara Rusia……………………………………............... 9
2.6.      Sosial, Pendidikan dan Budaya Rusia………………………………………………… 9
2.7.      Keagamaan di Rusia…………………………………………………………………... 11

BAB 3 PENUTUP
3.1       Kesimpulan……………………………………………………………………………. 13

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………….. 14


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.          Latar Belakang
Negara Rusia atau dulunya tergabung di dalam Uni Soviet merupakan Negara yang terletak di Eropa Timur. Setelah Uni Soviet bubar, Rusia menjadi sebuah Negara sendiri dan  menjadi pewaris terbesar dari wilayah Negara Uni Soviet.
Setelah menjadi Negara sendiri, Rusia tetap menjalankan ideologi Komunisme seperti yang diterapkan pada saat tergabung di dalam Uni Soviet. Karenanya Rusia juga menjadi salah satu Negara besar didunia. Namun seiring perkembangan zaman, Rusia melakukan beberapa perubahan pada ideologi dan sistem pemerintahan nya.
Termasuk sebagai salah satu Negara besar dan maju di dunia, maka pemerintah Rusia sangat memperhatikan keadaan kehidupan bernegara nya agar tetap stabil dan kondusif sehingga tidak ada konflik yang dapat menganggu kedaulatan negara. Mulai dari Ideologi, Politik, Ekonomi, Pertahanan, Budaya, Sosial dan Keagamaan sangat diperhatikan oleh pemerintah Rusia untuk menjaga stabilitas negara nya dari konflik konflik yang mungkin saja terjadi.

1.2.    Rumusan Masalah
          1.2.1.   Apa ideologi yang diterapkan oleh Negara Rusia?
            1.2.2.   Apa sistem politik yang dijalani oleh Rusia?
            1.2.3.   Bagaimana sistem ekonomi di Rusia?
            1.2.4.   Bagaimana sistem pertahanan Negara maju seperti Rusia?
            1.2.5.   Seperti apa keadaan sosial dan pendidikan di Rusia?
            1.2.6.   Apa saja kebudayaan negara yang dimiliki Rusia?
            1.2.7.   Bagaimana kehidupan Keagamaan di Rusia?

1.3.    Tujuan
          1.3.1.   Mengetahui ideologi apa yang diterapkan oleh Rusia dalam kehidupan bernegara.
1.3.2.   Mengetahui seperti apa kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan dan Keagamaan di Rusia


















BAB 2
PEMBAHASAN
2.1.    Sejarah Rusia
Rusia adalah sebuah negara berdaulat yang membentang dengan luas di sebelah timur Eropa dan utara Asia. Dengan wilayah seluas 17.125.200 km², Rusia adalah negara terluas di dunia. Wilayahnya mencakup seperdelapan luas daratan bumi, penduduknya menduduki peringkat kesembilan terbanyak di dunia dengan jumlah sekitar 146 juta jiwa (Maret 2016). Wilayahnya membentang sepanjang Asia Utara dan sebagian Eropa timur. Rusia memiliki 11 zona waktu. Rusia berbatasan dengan Norwegia, Finlandia, Estonia, Latvia, Lituania dan Polandia (keduanya berbatasan dengan Kaliningrad Oblast), Belarusia, Ukraina, Georgia, Azerbaijan, Kazakhstan, China, Mongolia, dan Korea Utara. Negara ini berbatasan laut dengan Jepang di Laut Okhotsk dan negara bagian Alaska, Amerika Serikat di Selat Bering.
Ibukota Rusia berada di Moskwa. Bahasa resminya adalah bahasa Rusia dengan sistem pemerintahannya semi-presidensial. Sistem pemerintahan yang dianut tersebut menjadikan Rusia memiliki presiden dan perdana menteri. Nama presiden saat ini (2017) bernama Vladimir Putin dengan perdana menteri bernama Dmitry Medvedev. Rusia mempunyai legislatif yang bernama Majelis Federasi yang berisikan Majelis Tinggi dan Majelis Rendah.
Sejarah negara ini berawal dari Bangsa Slav Timur yang eksis di Eropa antara abad ke-3 hingga abad ke-8 SM. Ditemukan dan dipimpin oleh pasukan elit Varangia dan keturunannya, negara abad pertengahan Rus muncul sekitar abad ke-9. Pada tahun 988 mereka mengadopsi Kristen Ortodoks dari Kerajaan Byzantium , menjadi awal munculnya budaya Byzantium dan Slavik yang mendefinisikan budaya Rusia hingga saat ini.
Setelah Revolusi Rusia, Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia menjadi bagian utama dan terbesar dari Republik Sosialis Uni Soviet, negara pertama di dunia yang memiliki konstitusi negara sosialis.

2.2.    Ideologi Rusia
Komunisme sebagai ideologi negara telah mati di Rusia. Ini keputusan mutlak, tak ada tawar-menawar. “Sebuah ideologi tidak bisa dibuat sebagai dasar negara atau kewajiban,” bunyi Pasal 13 Konstitusi Rusia yang disahkan pada 1993. Ini adalah perbedaan yang sangat mencolok dibandingkan dengan Konstitusi Uni Soviet yang menekankan bahwa Partai Komunis Uni Soviet (KPSS) adalah “kekuatan pemimpin dan penuntun rakyat Soviet dan inti dari sistem politiknya.”
KPSS bubar setelah runtuhnya Uni Soviet pada akhir 1991. Boris Yeltsin, presiden pertama Rusia dan sekaligus mantan anggota KPSS, melarang partai yang di hari-hari terakhirnya memiliki 18 juta anggota tersebut beraktivitas. Meski ini merupakan akhir kisah Rusia sebagai negara komunis, yang sudah terpatri sejak 1917, tak berarti komunisme sepenuhnya lenyap di negara ini.
Secara umum, Rusia tidak benar-benar berupaya menyingkirkan masa lalu komunisnya. Misalnya, terdapat 5.400 patung Vladimir Lenin, sang pendiri Uni Soviet, di seluruh negeri. Namun, para ahli politik dan sejarawan, serta masyarakat pada umumnya, yakin bahwa tak peduli serindu apa pun rekan-rekan kompatriot mereka pada Uni Soviet, ide-ide komunisme tak mungkin laku di masa kini.
Sehingga bisa dibilang bahwa saat ini Rusia bukanlah negara komunis, namun tetap menjalankan beberapa kebijakan pada saat era komunisme. Namun secara garis besar ideologi yang diterapkan di Rusia sudah merupakan campuran beberapa ideologi yaitu Komunis, Sosialis dan Demokratis

2.3.    Sistem Politik Rusia
Sampai tahun 1917 Rusia merupakan kerajaan/kekaisaran dengan seorang tsar sebagai kepala negara. Selama masih kerupakan kekaisaran, terutama pada masa Dinasti Romanov, Rusia mengalami persinggungan politik dengan negara-negara Eropa, di antaranya konflik dengan pemerintahan Perancis pimpinan Napoleon Bonaparte, Krisis Balkan karena menginginkan pelabuhan yang bebas dari es di Eropa yang dinamakan Politik Air Hangat, Penyatuan Pan Slavia serta sering mengalami pertempuran dengan Turki Usmani (Ottoman) Turki dalam memperebutkan wilayah Kaukasus dan Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I. Akibat politik ini pula terjadi pertempuran dengan Jepang dan intervensi terhadap Tiongkok. Masa selanjutnya, politik Rusia dilebur dengan kepentingan Uni Soviet yang mengambil sikap independen bahkan menentang ketika terjadi penggulingan kekuasaan Mikhail Gorbachev oleh Gennady Yanayev menjelang keruntuhan Uni Soviet yang diprakarsai Presiden Boris Yeltsin.
Pemerintahan dipegang oleh presiden yang berpusat di Kremlin serta perdana menteri yang bertanggung jawab terhaadap parlemen namun dengan peranan yang terbatas dibandingkan dengan Presiden. Sejak pembangkangan Wakil Presiden Aleksander Ruskoi dan ketua parlemen asal Chechnya, Ruslan Khasbulatov, lembaga wakil presiden dihapus.
Parlemen memiliki dua kamar, yakni Majelis Federal (Федеральное Собрание; Federalnoye Sobraniye) yang merupakan majelis tinggi dan majelis rendah yang dikenal dengan Duma.
Karena Rusia merupakan negara federal yang memiliki berbagai macam etnis, setelah keruntuhan Uni Soviet, Rusia mengalami masalah separatisme. Ada beberapa
kelompok etnis yang ingin memisahkan diri dan mengakibatkan krisis berlarut-larut, seperti di Chechnya dan Ingushetia.
Rusia juga terancam atas perluasan NATO ke wilayah Eropa Timur. Kekhawatiran atas pemilihan di Ukraina, kerja samanya dengan Belarus, ditambah degan tradisi di Rusia yang dianggap cocok dengan budaya sentralisasi, demokratisasi malah membuat harga diri Rusia merosot di mata dunia dan menimbulkan berbagai macam gejolak dan krisis berkepanjangan.
Pemerintahan Rusia dapat dibagi menjadi:
o        Masa Tsar atau Kekaisaran
o        Masa Uni Soviet
o        Masa Kepresidenan Rusia
Presiden Rusia:
o       Boris Yeltsin (1991-2000)
o       Vladimir Putin (2000-2008)
o       Dmitry Medvedev (2008-2012)
o       Vladimir Putin (2012-sekarang)

Dalam hubungan politik Internasional, Rusia dikenal sebagai negara penerus Uni Soviet. Rusia melanjutkan implementasi komitmen internasional Uni Soviet dan mengambil alih kursi permanen Soviet di Dewan Keamanan PBB, keanggotaan di organisasi internasional lainnya, properti beserta utangnya. Rusia memiliki kebijakan luar negeri yang dinamis. Hingga 2009, negara ini menjalin hubungan diplomatik dengan 191 negara dan memiliki 144 kedutaan besar. Kebijakan luar negeri ditentukan oleh Presiden dan dijalankan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.
Sebagai penerus bekas negara superpower, status geopolitik Rusia sering diperdebatkan, terutama dalam pandangan unipolar dan multipolar dalam sistem perpolitikan global. Rusia umumnya diterima sebagai kekuatan besar, meskipun oleh beberapa pemimpin dunia, scholars, komentator dan politisi sebagai negara yang potensial menjadi superpower.
Sebagai satu dari lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB, Rusia memainkan peranan penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Negara ini berpartisipasi dalam Kuartet Timur Tengah dan Pembicaraan Enam Pihak dengan Korea Utara. Rusia merupakan negara anggota G8Dewan EropaOSCE, dan APEC. Rusia juga menjadi pemeran utama di organisasi regional seperti CISEurAsECCSTO, dan SCO. Rusia menjadi negara anggota ke-39 dari Dewan Eropa pada tahun 1996. Tahun 1998, Rusia meratifikasi Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia. Dasar hukum untuk hubungan Uni Eropa dengan Rusia adalah Perjanjian Kooperatif dan Kerjasama tahun 1997. Semenjak berakhirnya Uni Soviet, Rusia mengembangkan hubungan yang lebih bersahabat dengan Amerika Serikat dan NATODewan NATO-Rusia didirikan tahun 2002 sehingga Amerika Serikat, Rusia, dan 27 negara NATO lainnya dapat bekerjasama di masa datang.
Rusia menjalin hubungan yang kuat dan positf dengan negara BRIC lainnya. India adalah konsumen militer Rusia terbesar dan kedua negara berbagi hubungan pertahanan dan strategis ekstensif. Dalam beberapa tahun belakangan, negara ini juga menjalin hubungan bilateral yang kuat dengan Tiongkok dengan menandatangani Traktat Persahabatan dan membangun Jalur pipa minyak Trans-Siberia dan jalur pipa gas dari Siberia ke Tiongkok.

2.4.    Kehidupan Ekonomi Rusia
Setelah berpisah dengan Uni Soviet pada 1991, Rusia menerapkan sistem ekonomi pasar dalam sistem perekonomian negaranya. Dan Rusia dapat dikatakan berhasil dalam menjalankan sistem perekonomian ini karena perekonomian stabil. Perekonomian Rusia mengandalkan pemanfaatan sumber daya alam yang sangat melimpah, terutama sumber daya alam Migas yang terdapat di Rusia.
Kegiatan perekonomian di Rusia dikuasi oleh ekspor yang megandalkan ekspor migas, kayu dan logam. Selain itu, terdapat juga industri dalam negeri yang lumayan maju bahkan sudah sampai terkenal hingga luar negeri seperti industri persenjataan.
Namun semua itu juga didukung oleh kebijakan ekonomi yang dijalankan Rusia terkenal baik dan efisien. Buktinya adalah pada tahun 2006, Rusia hampir membayar semua hutang luar negerinya sehingga menjadikan Rusia sebagai salah satu negara dengan hutang luar negeri terendah. Cadangan keuangan Rusia juga sangat baik untuk menghadapi krisis. Ini karena Menteri Keuangan melakukan kebijakan yaitu menyimpan kelebihan pendapat negara di dalam Dana Stabilisasi Rusia.
Tetapi paham paham komunis tetap terdapat dalam kegiatan ekonomi Rusia. Hampir semua sektor perekonomian Rusia dikuasai oleh negera. Hanya sedikit sektor perekonomian yang dikuasai oleh pihak swasta. Sehingga rakyat lebih banyak menjadi pegawai perusahaan pemerintah dibanding membuka usaha atau perusahaan sendiri. Namun lapangan kerja dan  kesehjateraan pegawai di Rusia terjamin karena menurut data terakhir pada tahun 2013, rata – rata gaji pegawai di Rusia adalah 980$ sampai dengan 1000$ perbulan. Ini juga membuat angka kemiskinan yang dapat turun ke angka 12%. Kemudian angka pengangguran di Rusia juga merupakan salah satu yang terendah yaitu hanya 5,45%.

2.5.    Pertahanan dan Keamanan Negara Rusia
Militer Rusia dibagi menjadi Angkatan DaratAngkatan Laut, dan Angkatan Udata. Ada juga 3 angkatan bersenjata independen: Divisi Roket StrategisAngkatan Pertahanan Penerbangan, dan Airborne Troops. Tahun 2006, militer memiliki 1,037 juta personel aktif. Wajib militer berlaku bagi seluruh laki-laki umur 18-27 tahun selama setahun.
Rusia memiliki cadangan senjata nuklir terbesar di dunia. Negara ini memiliki armada kapal selam rudal balistik terbesar kedua dunia dan negara selain Amerika Serikat yang memiliki pengebom strategis modern. Armada tank Rusia juga yang terbesar di dunia, begitu juga dengan angkatan laut dan angkatan udara mereka.
Negara ini memiliki industri pertahanan besar, memproduksi sebagian besar peralatan militer dengan hanya sebagian kecil senjata yang diimpor. Rusia adalah salah satu penyedia senjata utama dunia sejak 2001, memegang sekitar 30% penjualan senjata dunia  dan mengekspor senjata ke 80 negara. Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) mencatat bahwa Rusia adalah eksportir senjata terbesar kedua dunia tahun 2010-14, nilai ekspor mereka naik 37% periode 2005-2009. Tahun 2010-14, Rusia mengirimkan senjata ke 56 negara dan pasukan pemberontak di Ukraina timur.
Anggaran belanja militer pemerintah Rusia pada tahun 2014 adalah sekitar 2,49 triliun Rubel (sekitar US$69.3 milyar), terbesar ketiga di dunia setelah AS dan Tiongkok. Belanja militer ini naik menjadi 3,03 triliun rubel (sekitar US$83.7 milyar) tahun 2015, dan 3.36 triliun rubel (sekitar US$93.9 milyar) tahun 2016. Namun, estimasi anggaran militer yang tidak resmi rupanya jauh lebih tinggi, contohnya data dari Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) tahun 2013 memperkirakan belanja militer Rusia tahun 2012 sekitar US$90.749 milyar. Naik dari tahun 2011 yang diperkirakan SIPRI mencapai US$71.9 milyar. Hingga 2014, anggaran militer Rusia tertinggi di antara negara Eropa lainnya.
Menurut Indeks Perdamaian Global 2012, Rusia adalah negara dengan tingkat kedamaian terendah keenam dari 162 negara di dunia, terutama karena adanya industri pertahanan. Rusia selalu menempati peringkat bawah pada indeks tersebut sejak mulai ada tahun 2007

2.6.    Sosial, Pendidikan dan Budaya Rusia
Dalam bidang sosial, Seperti yang diketahu dahulu Rusia merupakan bagian dari Uni Soviet yang menerapkan paham komunisme dalam kehidupan bernegara yang segala sesuatunya di atur oleh pemerintah bahkan kehidupan sosial rakyat nya. Meskipun sekarang Rusia merupakan sebuah negara yang telah berdiri sendiri, namun paham komunisme yang dijalankan pada masa Uni Soviet juga diterapkan oleh pemerintah Rusia. Walaupun pada akhirnya paham “Komunisme” yang dijalankan oleh Rusia tidak seperti yang diterapkan pada masa Uni Soviet yang sangat mengatur Rakyat.
Dalam aspek Sosial, rakyat Rusia sudah memiliki kebebasan dalam bertindak. Seperti peraturan jam malam yang dulu diterapkan pada masa Uni Soviet sekarang sudah tidak ada lagi. Kemudian Rusia sekarang juga sudah terbuka dengan dunia luar dan menerima globalisasi. Dan mau untuk bersosialisasi  dengan negara lainnya walaupun berbeda paham, bukti yang paling baru adalah diadakan nya acara Piala Dunia di Rusia.  Secara garis besar kehidupan sosial rakyat Rusia sekarang sudah tidak tertutup lagi seperti pada masa Uni Soviet atau masa masa awal berdirinya Rusia dulu karena pengaruh paham komunisme di Rusia semakin berkurang seiring berjalan nya Waktu.
Dalam Sistem pendidikan di Rusia sangat terstruktur di sekitar sistem Eropa tengah. Selain beberapa perbedaan kecil, sistem dibagi menjadi empat divisi utama - pendidikan dasar, menengah, tinggi dan pascasarjana. Dibutuhkan 11 tahun untuk menyelesaikan pendidikan menengah Rusia, dengan tahun satu sampai sembilan dianggap sebagai persyaratan. Setelah berhasil menyelesaikan tahun kesembilan mereka, siswa akan menerima sertifikat Basic General Education dengan pilihan untuk mengikuti dua tahun pendidikan menengah. 
Setelah menyelesaikan dua tahun tambahan ini, Certificate of Complete Secondary Education akan diberikan. Sertifikat ini berfungsi sebagai bukti bahwa siswa memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan tinggi mereka. Di sisi lain, mereka yang lebih memilih untuk dipekerjakan sesegera mungkin memiliki pilihan untuk mengejar gelar associate tiga tahun di sekolah pedagang sebagai gantinya.
Dalam bidang kebudayaan, Rusia merupakan negara dengan sejarah yang panjang dan kaya akan budaya, terutama di bidang literatur, balet, melukis, dan musik klasik. Balet merupakan jenis tarian yang paling terkenal dari Rusia. Tarian ini berawal pada 1776 oleh Bolshoi Ballet, kelompok balet klasik yang bertempat di teater Bolshoi di Moskow. Balet kemudian berkembang dan menyebar ke seluruh dunia. Balet Mariinsky di Saint Petersburg merupakan kelompok balet terkenal lainnya di Rusia.
Selain balet, Rusia juga memiliki banyak kontribusi dalam musik klasik. Peter Ilyich Tchaikovsky merupakan salah satu komposer musik klasik terkenal dari Rusia dengan karyanya “Swan Lake” dan “1812 Overture”. Karya dan barang pribadinya kini diabadikan di beberapa Museum di Rusia.
Karya seni yang banyak dianggap sebagai simbol Rusia adalah boneka matrioshka. Boneka kayu ini dapat dibuka dan berisi boneka lainnya yang lebih kecil dengan gambar dan proporsi dimensi yang sama. Boneka Matrioshka berwujud wanita Rusia menggunakan kostum tradisional.
Di bidang arsitektur, Rusia terkenal dengan katedral Saint Basil dengan kubah berbentuk bawang berwarna-warni. Katedral ini dibangun pada masa pemerintahan Ivan The Terrible di abad ke 16. Bawang berwarna-warni diperkirakan merupakan simbol yang mewakili api lilin, atau kubah surga, dan sering muncul mewakili konsep Tritunggal Mahakudus.
Salah satu makanan tradisional Rusia yang terkenal adalah borshch, sup yang berisi sayuran dan daging. Makanan ini biasanya disajikan dengan sour cream, inti dari berbagai kuliner khas ala Rusia. Selain itu ada juga Pirozhkis, penganan ringan yang dapat dilengkapi dengan kentang, daging, kubis, atau keju.
Rusia juga memiliki ikra, sejenis kaviar tradisional yang terbuat dari telur ikan yang berasal dari Laut Hitam atau Kaspia. Biasanya makanan ini disajikan berwarna gelap, dengan roti kering atau blini (makanan seperti pancake atau crepe).
Pada umumnya, makanan Rusia menggunakan ikan, unggas, jamur, berry, dan madu sebagai bahan utama. Masyarakat Rusia banyak mengkonsumsi roti hitam sebagai salah satu pilihan makanan pokok. Masyarakat Rusia juga punya banyak jenis sup, dimana borshch merupakan salah satu yang paling populer.
Dalam minuman, Rusia terkenal dengan Vodka. Minuman ini merupakan minuman tradisional khas Rusia yang dibuat dari hasil penyulingan kentang yang difermentasi. Selain Vodka, masyarakat Rusia juga sering mengkonsumsi bir dan teh.

2.7.    Keagamaan di Rusia
Rusia yang dulu merupakan Anggota dari Uni Soviet pada masa nya melarang rakyat nya untuk memeluk agama apapun karena takut terjadi pemberontakan karena ajaran sebuah agama yang beberbeda dengan paham komunis yang diterapkan nya. Selain itu juga Rusia (Uni Soviet) melakukan penghancuran tempat tempat ibadah dan juga menyiksa hingga membunuh rakyatnya yang ketahuan melakukan ibadah ataupun kegiatan agama lainnya.
Namun, setelah runtuhnya masa Uni Soviet dan Rusia menjadi negara sendiri, pemerintah sudah mengijinkan rakyat nya untuk memeluk agama. Sekarang ada beragam agama yang diakui oleh pemerintah Rusia dan menurut data terakhir sebaran agama penduduk Rusia yaitu Kristen Ortodoks (71,8%), Islam (18%), Katolik (1,8%), Protestan (0,7%), Buddha (0,6%), dan sisanya tetap memilih menjadi Ateis.            
Pemerintah Rusia juga sekarang sudah mendukung semua kegiatan keagamaan di Rusia dan menggandeng petinggi agama di dalam pemerintah, hal ini dibuktikan dengan membangun fasilitas – fasilitas agama disetiap daerah secara merata, kemudian mengajak para petinggi agama untuk ikut berpatisipasi dalam pemerintahan. Hal ini juga membuat kerukunan umat Bergama dapat berjalan baik. Walaupun masih ada konflik antara umat Kristen Ortodoks dengan Kristen Non Ortodoks.




















BAB 3
PENUTUP

3.1.    Kesimpulan
Rusia merupakan anggota dari Uni Soviet sebelum mengalami keruntuhan. Sehingga sangat wajar jika Rusia yang merupakan pewaris wilayah Uni Soviet juga  menerapkan paham komunisme warisan Uni Soviet dalam pemerintahannya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, paham komunisme di Rusia mulai berkurang dan mulai mencampur nya dengan ideologi lainnya.
Bisa dilihat perubahan itu seperti misalnya di bidang keagamaan, yang dulu semua rakyat Rusia dilarang untuk memeluk agama, sekarang sudah diberi kebebasan untuk memeluk agama yang diinginkan. Kemudian di kehidupan sosial juga yang dulu nya diatur oleh pemerintah sekarang rakyat sudah diberi kebebasan untuk melakukan apapun asalkan tidak melanggar peraturan yang dibuat. Di bidang politik juga rakyat mulai diberi kesempatan untuk memberi pendapat dan kritik terhadap pemerintah
Namun tetap sulit untuk menghilangkan paham komunis dari Rusia, sehingga tetap ada beberapa paham komunis yang diterapkan dalam kehidupan bernegara di Rusia, seperti  di bidang Ekonomi dimana segala sektor perekonomian dikuasai oleh negara. Mulai dari kegiatan ekspor – impor hingga perusahaan perusahaan besar di Rusia dikuasai hampir semuanya oleh perusahaan, hanya sedikit yang dikuasi oleh pihak swasta.
Sehingga paham ideologi yang diterapkan di Rusia sudah berkembang dan berubah tidak lagi komunis seluruhnya, namun lebih terlihat campuran dari beberapa paham ideologi yaitu sosialis dan demokratis. Karena ini lah Rusia dapat menjadi salah satu negara besar di dunia.


                             Daftar Pustaka

 

Anonim. (N/A). Mengenal Sistem Ekonomi Rusia. Retrieved from Onlenpedia: https://www.onlenpedia.com/2017/02/mengenal-sistem-ekonomi-rusia-salah.html
Anonim. (N/A). Rusia. Retrieved from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Rusia
Anonim. (N/A). Rusia. Retrieved from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Rusia
Anonim. (N/A). Sistem Pendidikan Rusia. Retrieved from Educations.id: https://id.educations.com/study-guides/europe/study-in-russia/education-system-13337
Cahyani, H. (2015, Maret 03). Budaya, Adat, dan Tradisi Rusia. Retrieved from Hanna Blog: http://thehnc407.blogspot.com/2015/03/budaya-adat-dan-tradisi-dari-negara_3.html
Embun Prastika, L. (2015, Maret 27). Memahami Sosial Budaya Rusia. Retrieved from Louis Embun Prastika: http://louis-embun-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-135553-MBP%20Rusia%20Eropa%20Timur%20Asia%20Tengah-Week%204%20%20MEMAHAMI%20SOSIALBUDAYA%20RUSIA%20I.html
Kusmin, V. (2013, November 13). Meninjau 22 Tahun Modernisasi Ekonomi Rusia . Retrieved from Russia Beyond: https://id.rbth.com/economics/2013/11/13/meninjau_22_tahun_modernisasi_dalam_ekonomi_rusia_22771
Oleg, Y. (2018, April 16). Apakah Rusia Negara Kominis? Retrieved from Russia Beyond : https://id.rbth.com/discover-russia/80058-apakah-rusia-negara-komunis-wyx
Syahran, R. (2017, Januari 14). Sejarah Awal Rusia. Retrieved from Sejarahlengkap: http://sejarahlengkap.com/dunia/sejarah-rusia
Victorina, C. (2015, September 11). Kebebebasan Beragama di Rusia Setelah Runtuhnya Uni Soviet. Retrieved from Welcome In My World: http://catherinevictoria16.blogspot.com/2015/09/kebebasan-beragama-di-rusia-pasca.html


No comments:

Post a Comment

Studi Kasus Proses Perancangan Database

Handout Kelompok 6 Studi Kasus Proses Perancangan Database Anggota : -          Adam Aulia ...